NASIONALISME.NET, GROBOGAN — Kelompok 2 Tim KKNT IDBU 69 Universitas Diponegoro pada Sabtu, 9 Agustus 2025 telah melaksanakan Program Kerja Multidisiplin 1 dan 2 berupa sosialisasi Analisis Kelayakan Ekonomi Usaha Konsentrat Sapi Berbahan Daun Jati dengan sasaran Bumdes Sugihmanik.
Program ini bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai kelayakan ekonomi usaha yang akan dijalankan oleh Bumdes, sehingga keputusan bisnis dapat diambil berdasarkan perhitungan yang matang.
Analisis kelayakan dilakukan dengan berbagai metode, di antaranya perhitungan cashflow, payback period, net present value (NPV), internal rate of return (IRR), profitability index (PI), serta analisis sensitivitas.
Proses perhitungan ini dikerjakan oleh Ananda Rizki Ramadhan Sinaga (Teknik Industri), Dita Aditama Dewi (Teknik Industri), dan Cahya Hawa Anjelli (Akuntansi) yang berkolaborasi dalam menyusun laporan analisis.
Tahap pertama adalah perhitungan cashflow yang menganalisis arus kas masuk dan keluar. Hasilnya menunjukkan bahwa arus kas masuk lebih besar dibanding arus kas keluar, sehingga usaha berpotensi memberikan keuntungan. Selanjutnya, perhitungan payback period menunjukkan bahwa modal awal dapat kembali pada tahun pertama, menandakan waktu pengembalian investasi yang relatif cepat.
Perhitungan kemudian dilanjutkan dengan analisis NPV, IRR, PI, dan analisis sensitivitas untuk memvalidasi kelayakan usaha secara menyeluruh. Semua indikator menunjukkan hasil positif, yang berarti usaha konsentrat sapi berbahan daun jati layak untuk dijalankan. Hal ini semakin memperkuat keyakinan bahwa Bumdes dapat memulai usaha dengan risiko yang terukur dan potensi keuntungan yang menjanjikan.
Bumdes Sugihmanik menyambut baik hasil analisis ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya perhitungan yang detail ini, apalagi telah dipastikan kelayakannya,” ujar Bu Dewi, selaku Bendahara Bumdes.
Diharapkan, hasil kajian ini dapat menjadi dasar kuat dalam pengambilan keputusan strategis Bumdes untuk mengembangkan usaha baru yang berorientasi pada keberlanjutan ekonomi desa.
Penulis: Dita Aditama Dewi