NASIONALISME.NET, JAKARTA — Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa dalam acara Halal Bihalal yang digelar di kediaman Bapak Deri Asta, Ketua Komisi Horseback Archery & Tent Pegging Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI). Acara ini mempertemukan tiga Federasi dan Perkumpulan berkuda memanah terdepan di Indonesia: KPBI, FESPATI, dan PERDANA, yang telah berperan aktif dalam membangun dan menjaga semangat olahraga berkuda memanah dan tent pegging.
Mengangkat tema “Kolaborasi Berkelanjutan dan Dukungan Satu Sama Lain demi Kemajuan Berkuda”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan menyatukan visi lintas organisasi demi masa depan berkuda memanah dan tent pegging di Indonesia. Berkuda memanah dan tent pegging selain sebagai ajang prestasi insan insan berkuda Indonesia juga sebagai wahana persahabatan, kerukunan dan kerjasama untuk menciptakan suasana positif dan meraih pencapaian tertinggi di dalam dan luar negeri
Dalam suasana diskusi yang hangat dan terbuka, para pimpinan organisasi menyampaikan komitmen untuk terus membangun ekosistem olahraga berkuda secara inklusif. Kolaborasi lintas komunitas dan asosiasi menjadi kunci untuk memperkuat akar dan memperluas dampak pembinaan, baik secara lokal maupun nasional.
“Horseback Archery & Tent Pegging di Indonesia menjadi kuat dengan pondasi kolaborasi dan peran nyata kita semua selaku penggiat olahraga berkuda memanah & tent pegging,” ujar Deri Asta.
Semangat kolaborasi ini juga didorong oleh pandangan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di level internasional. Namun untuk mencapai itu, dibutuhkan kerja bersama yang terstruktur, dukungan pemerintah, dan konsistensi dari para penggiat di lapangan.
“Potensi horseback archery ini sangat memungkinkan untuk meraih banyak juara di internasional, tentunya dengan kolaborasi dan dukungan dari semua penggiat dan pemerintah. Sehingga kita tidak hanya harus naik kelas, melainkan tumbuh secara eksponensial,” tambah Deri Asta.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah, menandai awal baru dari kolaborasi berkelanjutan yang akan terus dirawat demi masa depan olahraga berkuda yang lebih maju, bersatu, dan berdaya saing tinggi di kancah dunia.
Editor: Erna Fitri, Tim NASIONALISME.net
