NASIONALISME.NET, SEMARANG — Mahasiswi Program Studi Sastra Indonesia Universitas Diponegoro, Della Apriliana Sari, turut berkontribusi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 112 yang dilaksanakan di RW 04, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung selama 56 hari, sejak 25 Juni hingga 18 Agustus 2025.
Della sebagai mahasiswa semester 7, memiliki ketertarikan terhadap dunia literasi dan pengembangan budaya baca di masyarakat. Berkat ketertarikannya terhadap sastra dan bahasa Indonesia mendorongnya untuk merancang program kerja bertajuk “Gemar Maca”—sebuah upaya membangun pojok literasi sebagai media pembelajaran informal sekaligus ruang aman untuk anak-anak di lingkungan RW 04.
Puncak kegiatan dilaksanakan pada Minggu, 13 Juli 2025, bertempat di Balai RW 04 Ngemplak Simongan. Acara dimulai dengan sambutan dan ucapan terimakasih dari Della kepada warga dan perangkat RT setempat atas dukungan serts keterlibatannya. Ia juga menyampaikan harapan agar pojok literasi ini dapat menjadi ruang tumbuhnya minat baca di kalangan anak-anak dan remaja.
Simbolisasi peresmian dilakukan melalui prosesi pemotongan pita, didampingi oleh perwakilan Ketua RT. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi menghias rak pojok literasi bersama anak-anak sekitar. Suasana akrab dan semangat gotong royong sangat terasa ketika anak-anak dengan antusias turut menghias rak pojok literasi.

Pojok literasi ini dilengkapi dengan koleksi buku anak, buku cerita bergambar, serta bacaan edukatif ringan yang diperoleh melalui donasi dan swadaya mahasiswa. Tujuan dibangunnya pojok literasi ini, selain untuk tempat membaca, ruang ini juga dirancang sebagai sarana edukatif alternatif yang dapat digunakan untuk kegiatan belajar kelompok atau dongeng mingguan.
Antusiasme terhadap program ini juga disampaikan oleh Ketua Karang Taruna RT 10, Nasyid, yang menyampaikan kesannya terhadap keberadaan Pojok Literasi :
“Pojok Literasi yang digagas oleh Della berhasil menghadirkan nuansa baru di tengah kesibukan warga RW 04 dengan tempat yang nyaman, aesthetic, dan koleksi buku relevan dengan kehidupan sehari-hari. Inisiatif ini menunjukkan bahwa literasi bisa dikemas secara menyenangkan meski di era digital, serta membangun kedekatan masyarakat dengan buku. Harapannya Pojok Literasi tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga berkembang menjadi ruang interaksi edukatif seperti diskusi, sesi bercerita, atau forum komunitas yang bermanfaat bagi warga”
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam membawa dampak positif bagi masyarakat melalui pendekatan yang sesuai dengan latar keilmuannya. Inisiatif membangun pojok literasi di RW 04 diharapkan menjadi benih awal tumbuhnya semangat membaca yang terus berkembang, sekaligus warisan kebermanfaatan dari program KKN-T yang berkelanjutan.