Inovasi Penyiraman Tanaman Otomatis, KKN-T 118 Undip Hadirkan Solusi Perawatan Tanaman di MA Al Fikri Semarang

Avatar photo
Picture1
Pemasangan Alat Penyiraman

NASIONALISME.NET, SEMARANG – Dalam rangka kegiatan sosial kemasyarakatan, Daffa Fairuz, mahasiswa Informatika Universitas Diponegoro yang tergabung dalam KKN-T 118 kelompok 1, bersama tujuh anggota lainnya, melaksanakan inovasi teknologi sederhana namun bermanfaat di MA Al Fikri, Sambiroto, Tembalang, Semarang. Kegiatan ini berlangsung sejak 25 Juli 2025 hingga 12 Agustus 2025, dimulai dari tahap perencanaan, persiapan alat dan bahan, percobaan, hingga pemasangan alat penyiraman tanaman otomatis pada hari terakhir pelaksanaan.

Ide pembuatan alat ini berawal dari permasalahan yang dihadapi di lingkungan sekolah, yaitu tanaman yang mulai layu akibat tidak disiram secara konsisten oleh siswa, terlebih ketika sekolah libur. Melihat hal tersebut, tim KKN-T 118 berinisiatif menghadirkan solusi yang dapat mempermudah perawatan tanaman sekaligus memastikan tanah tetap terhidrasi meski tidak ada yang menyiram.

Alat yang dibuat memanfaatkan Arduino Uno sebagai otak pengendali, dengan komponen pendukung berupa pompa air 5V, breadboard, kabel jumper, kabel, wadah bekas tempat makan, selang, wadah air dari galon, modul RTC TM1637, adaptor 5V, dan relay 1 channel. Alat ini diprogram agar pompa menyala setiap pukul 07.00 pagi berdasarkan waktu dari modul RTC. Pompa mengalirkan air melalui selang yang telah dilubangi sehingga air dapat langsung membasahi tanah, dengan durasi penyiraman selama dua menit setiap harinya.

Alat Penyiraman Otoimatis Sederhana.

Proses pembuatan dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari perencanaan desain, pembelian alat dan bahan, percobaan rangkaian dan pemrograman, hingga pemasangan dan pengujian di lokasi. Seluruh anggota kelompok 1 terlibat aktif dalam setiap tahapan, bahkan beberapa siswa MA Al Fikri turut membantu saat proses pemasangan. Meski sempat menghadapi kendala seperti keterbatasan dana, jarak alat dari sumber listrik, hingga perubahan rencana di tengah pelaksanaan, semua hambatan berhasil diatasi melalui kerja sama dan koordinasi yang baik.

Hasil akhir dari kegiatan ini adalah alat penyiraman otomatis yang berfungsi dengan baik dan langsung dimanfaatkan untuk perawatan tanaman di lingkungan sekolah. Kehadirannya memberi kemudahan bagi warga sekolah dalam menjaga tanaman tetap sehat, terutama saat tidak ada aktivitas belajar mengajar. Tim berharap, ke depan alat ini dapat dikembangkan lebih lanjut agar mampu menjangkau seluruh area tanaman di MA Al Fikri sehingga perawatan dapat dilakukan secara lebih merata dan efektif.

“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang sederhana namun berdampak nyata. Semoga alat ini bisa terus digunakan dan bermanfaat bagi sekolah,” ujar pelaksana kegiatan.