Berita  

Bangun Rasa Percaya Diri, Mahasiswa KKN Undip Ajak Siswa SD Kenalan dengan Mikrokontroler dan Arduino

Avatar photo
Soerya Pranadja, Mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro, tengah memberikan pemaparan mengenai mikrokontroler dan pemrograman Arduino kepada siswa kelas 6 SDN 6 Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Rabu (23/07/2025). Kegiatan ini bertujuan mengenalkan teknologi secara menyenangkan dan membangun kepercayaan diri anak-anak dalam bidang STEM sejak usia dini.

NASIONALISME.NET, KENDAL – Soerya Pranadja, Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim II KKN Tematik-IDBU 49 Universitas Diponegoro tahun 2025 dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) guna memberikan psikoedukasi berupa pelatihan untuk meningkatkan self-confidence para siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) 6 di Getas, Kabupaten Kendal, pada Rabu (23/7/2025).

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi Sekolah Dasar agar Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar mikrokontroler dan pemrograman Arduino kepada anak-anak SD dengan metode yang sederhana dan menyenangkan, sehingga mudah dipahami. Melalui proyek-proyek elektronik sederhana, anak-anak akan dilatih kemampuan logika, problem-solving, dan kreativitas mereka.

Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk mendorong minat anak dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) sejak usia dini, membuka wawasan mereka tentang dunia teknologi. Dengan memberikan pengalaman langsung dalam merancang dan membuat proyek berbasis Arduino, program ini diharapkan dapat membangun kepercayaan diri anak dalam menggunakan teknologi untuk menciptakan inovasi-inovasi kecil yang bermanfaat.

A group of boys working on a computer AI-generated content may be incorrect.

Program ini penting bagi anak SD karena membantu mereka memahami bahwa teknologi bukanlah sesuatu yang rumit dan jauh, melainkan alat yang bisa mereka kuasai dan manfaatkan untuk mengekspresikan ide-ide kreatif. Dengan bermain sambil belajar menggunakan Arduino, anak-anak mengembangkan pola pikir bahwa setiap masalah bisa dipecahkan secara bertahap—keterampilan hidup yang berguna di segala bidang.

Kegiatan merakit komponen elektronik sederhana juga melatih kesabaran, ketelitian, dan rasa ingin tahu alami mereka. Saat melihat lampu LED menyala atau sensor bereaksi karena kode yang mereka tulis sendiri, timbul kepuasan yang mendorong semangat belajar mandiri. Pengalaman ini membentuk keyakinan bahwa mereka pun bisa menjadi pencipta, bukan sekadar pengguna teknologi.

Di usia dimana imajinasi sedang aktif-aktifnya, program semacam ini mengubah rasa takut terhadap hal teknis menjadi kegembiraan bereksperimen. Dampaknya tidak hanya terasa di bidang sains, tapi juga memperkuat kepercayaan diri anak dalam menghadapi tantangan baru, baik di sekolah maupun kehidupan sehari-hari.

Narasumber Pengenalan dan Pelatihan Mirkokontroler berbasis Arduino, Soerya Pranadja, Mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika, berpendapat bahwa kegiatan ini melibatkan siswa-siswi kelas 6 sebagai sasaran utama. “ melalui kegiatan ini diharapkan timbul rasa ingin tahu yang tinggi akan perkembangan teknologi, menjadi pemicu semangat untuk mencipta akan suatu alat, dan dapat membuktikan bahwa anak – anak yang berasal desa tidak mau kalah dengan anak – anak yang bersekolah di Kota.

Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi pengenalan tentang mikrokontroler, prinsip- prinsip, analogi yang mudah dipahami dan logika bahasa pemrogaman yang sederhana. Saat pemaparan materi diselingi dengan pertanyaan dadakan tentang materi yang dilakukan. Setelah pemaparan materi dilakukan praktek untuk merakit komponen elektronika dasar.

Dalam keberjalanan materi sampai praktek, siswa terlihat penasaran fungsi akan setiap alat dan memiliki kesulitan akan nama karena memang baru pertama kali mereka mendengarnya. Dalam sesi praktek siswa terlihat memiliki ketertarikan dalam hal merakit komponen elektronika.

Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 120 menit mendapatkan respon positif dari pihak sekolah maupun siswa – siswi. Bapak dan ibu guru yang mewakili mengucapkan terimakasih atas partisipasi mahasiswa KKN Undip yang telah memberikan ilmu serta pengalaman baru dengan kegiatan seperti ini bagi anak – anak SDN 6 Getas.

Kegiatan Pengenalan dan Pelatihan Mikrokontroler berbasis Arduino untuk siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Getas merupakan proker sosial kemasyarakatan yang telah menjadi bagian dari kegiatan Tim II KKN Tematik-IDBU 49 di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yaitu drh. Ikania Agusetyaningsih, M. Pt., Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM., Edi Prayitno, S.Pt., M.Si., dan Mursyid Tri Susilo, S.Gz., M.Gizi. di Desa Getas yang berlangsung selama 3 minggu (14 Juli 2025 – 4 Agustus 2025).

Selain kegiatan ini, mahasiswa KKN juga telah melaksanakan kegiatan multidisiplin sesuai yang telah direncanakan serta akan mengikuti kegiatan kemasyarakatan lain yang bermanfaat atau berdampak positif secara langsung bagi perkembangan dan kemajuan masyarakat Desa Getas.