NASIONALISME.NET – Dari Tridarma mahasiswa faktanya bukan hanya dituntut untuk aktif dalam kelas, melainkan di lingkungan masyarakat juga. Ini dikarenakan adanya 3 poin Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dipahami dan dipenuhi seorang mahasiswa.
Bagi kamu mahasiswa baru, istilah tridarma ini mungkin masih terdengar asing di telinga. Lantas, apa sih makna dari istilah tersebut?
Apa saja 3 poin yang termasuk Tridarma? Nah, kamu bisa simak ulasan berikut ini untuk tahu jawabannya, ya.
Apa itu Tri Dharma di Perguruan Tinggi?
Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah tiga inti tugas dan tujuan dari adanya perguruan tinggi. Yaitu menyediakan pendidikan, melakukan penelitian, dan juga mengabdi pada masyarakat untuk membangun bangsa di berbagai sektor.
Sebagai informasi, tiga tugas dan tujuan tadi tidak hanya wajib dipahami dan dipenuhi oleh mahasiswa. Akan tetapi, seluruh civitas academica di perguruan tinggi juga wajib terlibat di dalamnya.
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960-an oleh Prof. Dr. Soegarda Poerbakawatja. Konsep ini kemudian disahkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pedoman dalam menjalankan aktivitas di setiap perguruan tinggi.
3 Poin Tri Dharma yang Harus Dipenuhi Perguruan Tinggi dan Mahasiswa
Setelah mengetahui poin-poin inti dari Tridarma mahasiswa juga sebaiknya tahu penjelasan lebih lengkapnya. Ketahui informasi selengkapnya di bawah ini.
-
Pendidikan dan Pengajaran
Pendidikan dan pengajaran merupakan poin pertama Tri Dharma yang wajib terlaksana ataupun dilaksanakan di perguruan tinggi. Ini ditujukan guna mencetak generasi unggul dan kompeten sehingga kualifikasi yang dibutuhkan masyarakat maupun industri dapat terpenuhi.
Adapun implementasi poin pertama ini dapat dilakukan dengan cara menghadirkan inovasi untuk mendukung perkembangan suatu bidang ke arah lebih baik. Seperti membuat kurikulum baru yang lebih berkualitas, mengembangkan aplikasi untuk mempermudah suatu aktivitas, dan lain-lain.
-
Penelitian dan Pengembangan
Konsep Tri Darma di perguruan tinggi yang kedua adalah melakukan penelitian dan pengembangan. Dalam hal ini, baik mahasiswa maupun pihak lain di perguruan tinggi harus menyelenggarakan suatu penelitian dan pengembangan dalam bidang tertentu.
Contohnya melakukan penelitian di antara mahasiswa guna mengetahui pengaruh kondisi maupun lingkungan pada motivasi belajar mereka. Dari penelitian tersebut, nantinya dapat dikembangkan suatu inovasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan dari segi kondusifitas maupun yang lainnya.
Selain contoh tersebut, penerapan pilar kedua Tri Dharma ini bisa dilakukan di berbagai aspek. Seperti di lingkungan masyarakat, pemerintah, atau bahkan di lingkup digital.
Adapun hasil implementasinya ini biasanya lebih dikenal dengan istilah skripsi, tesis, hingga disertasi.
-
Pengabdian kepada Masyarakat
Berdasarkan poin ketiga tridarma mahasiswa maupun pihak perguruan tinggi juga diharuskan mengabdi pada masyarakat. Adapun pengabdiannya bisa dalam bentuk apa pun yang bermanfaat untuk masyarakat umum.
Salah satu bentuk implementasi Tri Dharma ketiga yang biasanya diselenggarakan perguruan tinggi adalah program KKN (Kuliah Kerja Nyata). Dalam program tersebut, tiap mahasiswa bisa berkontribusi di bidang yang dikuasainya masing-masing.
Seperti menjadi penyuluh pertanian, penyuluh kesehatan, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan sebagainya. Dosen dan pihak-pihak kampus yang dibutuhkan keterlibatannya juga harus berpartisipasi aktif pada kegiatan ini.
Itulah penjelasan mengenai Tri Dharma, tiga poin intinya, serta cara implementasinya oleh mahasiswa maupun pihak perguruan tinggi. Dengan Tridarma mahasiswa diharapkan bisa jadi lulusan yang tak hanya berkualitas tetapi mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Editor: Erna Fitri, Tim NASIONALISME.net