NASIONALISME.NET, BATANG — Mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan sampah melalui pengoptimalan pemilahan dan pengolahan sampah di Dukuh Tembelang, Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Selasa (8/7/2025)
Sampah sudah menjadi masalah umum yang terjadi tiap tahun di Dukuh Tembelang, penumpukan sampah dikarenakan tidak adanya TPS (Tempat Pembuangan Sementara) dari sampah yang dihasilkan baik itu organik maupun anorganik. Sehingga, sampah yang dihasilkan cenderung untuk langsung dibakar dan digunakan sebagai bahan pembakaran tungku rumah tangga bahkan dibuang begitu saja di lingkungan Dukuh Tembelang.
Kegiatan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kemampuan dalam melakukan pengolahan dan pemilahan sampah menjadi alat yang bisa digunakkan kembali melalui prinsip 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle). Sampah yang diolah merupakan sampah anorganik berupa limbah plastik untuk kemudian dibuat menjadi bahan kerajinan ecobricks.
Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan yang dilakukan oleh tim KKN-T di Dukuh Tembelang yang terdiri dari 11 anggota kepada IRT (Ibu Rumah Tangga).
Penyuluhan bertujuan untuk memberikan informasi dasar dan informasi mengenai pengumpulan sampah di lingkungan RT (Rukun Tetangga). Setelah sampah dikumpulkan, kemudian sampah dipilah antara organik dan anorganik untuk meminimalisir penumpukan sampah dan pencemaran lingkungan.

Dari hasil limbah anorganik, sampah kemudian dibersihkan untuk menghilangkan kotoran yang tersisa. Setelah dibersihkan, sampah dipotong-potong menjadi bagian kecil dan dimasukkan kedalam botol mineral ukuran 600ml hingga memiliki berat sebesar 250g. Dari hasil ecobricks tersebut, Mahasiswa KKN-T UNDIP berencana untuk membuat tempat sampah berdasarkan jenisnya untuk mengajak masyarakat membuang sampah pada tempatnya.
“Kedatangan Mahasiswa KKN dari UNDIP itu Saya senang sekali karena sangat membantu dari warga Desa yang belum tahu jadi tahu lewat pembelajaran buat kami yang sudah tua-tua.” Ujar Bu Kartini selaku Ketua RT 03 di Dukuh Tembelang.
Lebih lanjut, kegiatan yang dilaksanakan mendapatkan pesan positif dari Pak Rahono selaku Ketua RW 03 Dukuh Tembelang.
“Saya merasa bangga dan berterima kasih kepada Mahasiswa KKN-T atas partisipasinya dalam membimbing warga-warga kami terutama pembelajaran baru yang sebelumnya belum kami dapatkan.”
Kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap dalam kurun waktu 4 hari ini mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat Dukuh Tembelang karena mampu untuk membantu menggerakkan masyarakat, menginovasikan hal baru hingga memberikan ilmu yang bermanfaat di kehidupan sehari-hari.
Selain pengolahan sampah anorganik menjadi kerajinan tempah sampah ecobricks, Mahasiswa KKN-T juga menjalankan program kerja utamanya dengan melakukan pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik cair (POC), pakan ternak dari limbah singkong hingga perumusan produk keripik singkong sebagai calon UMKM di Dukuh Tembelang.
Lebih dari itu, Program lainnya juga dijalankan oleh Mahasiswa KKN-T UNDIP diantaranya membantu kegiatan Posyandu tiap bulan, pengajian rutin, hingga gerakan mengajar di MADIN.
Mahasiswa KKN-T di Dukuh Tembelang, berharap bahwa kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat yang nyata dan memiliki jangka waktu yang panjang. Sehingga manfaat yang dirasakan bisa sampai ke generasi berikutnya serta menuju arah yang lebih baik.











