Berita  

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Masyarakat Wujudkan 6 Taman TOGA Berbasis Inovasi Lokal untuk Tingkatkan Kesehatan Desa

Avatar photo

NASIONALISME.NET, Kendal  — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang posko 15 melaksanakan program kerja pembangunan Taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Perumahan Jasmine Dusun Segono, Desa Campurejo. Program ini menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kesehatan masyarakat berbasis inovasi lokal dengan memanfaatkan tanaman herbal yang mudah dibudidayakan di lingkungan sekitar.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung pada Minggu, 9 November 2025 s/d Minggu, 16 Novemeber 2025. Dimulai dengan kerja bakti pembersihan lahan, pembuatan bedengan, dan penataan media tanam. Lahan yang sebelumnya tidak termanfaatkan kini berubah menjadi ruang hijau produktif yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Koordinator Divisi Kesehatan Lingkungan KKN UIN Walisongo Posko15, Henny Wahyu Putri Wulandari, menjelaskan bahwa pembangunan taman TOGA merupakan program prioritas pada bidang kesehatan dan lingkungan.”Kami ingin menghadirkan fasilitas yang bisa digunakan warga untuk memenuhi kebutuhan pengobatan sederhana secara mandiri. Tanaman herbal tidak hanya mudah dirawat, tetapi juga memiliki khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan keluarga,” ujarnya.

Berbagai jenis tanaman obat ditanam pada kegiatan tersebut, di antaranya jahe, kunyit, kencur, Laos, kapulogo, pandan, sereh, lidah buaya, kumis kucing, sirih, pegagang, mangkoan, patah tulang, lempuyang, handalem, dan Sambang darah. Mahasiswa juga menambahkan papan informasi berisi nama tanaman dan manfaatnya agar taman ini dapat difungsikan sebagai media edukasi.

Kepala Dusun Segono, Slamet Rahayu, turut menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo.”Program taman TOGA ini sangat mendukung upaya desa dalam menciptakan lingkungan sehat dan mandiri. Warga bisa langsung memanfaatkan tanaman ini tanpa harus membeli obat-obatan ringan,”ujarnya.

Selain kegiatan penanaman, mahasiswa KKN juga membuat pot dari daur ulang galon bekas, memasang papan nama taman, serta menata jalur akses dari batu koral untuk mempercantik tampilan taman. Kegiatan direncanakan berlanjut.

Dengan dibangunnya taman TOGA ini, mahasiswa KKN berharap masyarakat dapat lebih mengenal tanaman obat, menjaga kesehatan secara mandiri, serta memiliki ruang hijau yang memberi manfaat berkelanjutan bagi lingkungan desa.

Penulis: Falasifatul Falah