NASIONALISME.NET, SEMARANG — Mahasiswa KKN-T 125 Universitas Diponegoro (Undip) menyulap lahan tidak produktif dan tumpukan ban bekas di RW 2, Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, menjadi taman mini berisi tanaman obat keluarga (TOGA).
Kegiatan ini selaras dengan tema besar yang telah dirancang oleh Dr. Yusniar Hanani Darundiati, S.TP., M.Kes dan Septiria Irawati, M.K.M. selaku dosen pembimbing lapangan untuk mendukung upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan. Program ini juga mendukung visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang dalam mewujudkan kesehatan masyarakat dengan mengutamakan pencegahan sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan.
Kegiatan berlangsung selama enam hari pada 20, 22, 24, 25, 29, dan 30 Juli 2025. Inisiatif ini menjadi jawaban atas masalah yang dihadapi warga setempat terkait penyakit demam berdarah dengue (DBD), di mana wilayah RW 2 merupakan sentra industri ban vulkanisir, sehingga limbah ban bekas kerap menumpuk dan menjadi sarang nyamuk saat musim hujan.
Mahasiswa memulai kegiatan dengan membersihkan lahan dari tanaman liar dan sampah. Setelah itu, mahasiswa melanjutkan kegiatan dengan membuat galengan (pematang) untuk area penanaman, memberi pupuk dan media tanam, lalu menanam berbagai jenis TOGA. Sementara itu, limbah ban bekas dimanfaatkan sebagai pagar taman, dengan bantuan warga dalam memilah ukuran ban yang tepat.
Partisipasi masyarakat terlihat sejak awal kegiatan. Warga membantu penyediaan peralatan, ikut membersihkan lahan, dan mendukung penuh pembentukan taman. Masyarakat menyambut baik pemanfaatan lahan yang sebelumnya terbengkalai menjadi ruang hijau produktif.
Selain membangun taman, mahasiswa juga mengadakan sosialisasi pada 5 Agustus 2025 mengenai manfaat dari tumbuhan obat keluarga (TOGA) sekaligus menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memelihara lahan kosong agar tidak menjadi sumber penyakit. Sosialisasi ini sekaligus menjadi momen peresmian taman mini TOGA dan penyerahan pengelolaan kepada warga.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-T 125 Undip berkomitmen dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat lewat program yang edukatif, aplikatif, dan berdaya guna untuk jangka panjang.
