Mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro Beri Edukasi Pertolongan Pertama Keracunan Pestisida kepada Kelompok Tani Sukorejo

Avatar photo
Foto bersama Irada Jannahriva dan para anggota kelompok tani Desa Sukorejo usai kegiatan edukasi kesehatan bertema “Lindungi Diri, Hasil Tani Lebih Berseri”. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran petani terhadap bahaya pestisida dan pentingnya keselamatan kerja di sektor pertanian.

NASIONALISME.NET, SRAGEN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi Desa Berbasis Universitas (KKNT-IDBU 42) Bernama Irada jannahriva yang berasal dari Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro melaksanakan program edukasi kesehatan bertema “Lindungi Diri, Hasil Tani Lebih Berseri” di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. Kegiatan ini ditujukan kepada kelompok tani setempat sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan para petani dalam menghadapi risiko keracunan pestisida.

Pestisida masih menjadi bahan kimia yang umum digunakan dalam sektor pertanian untuk mengendalikan hama dan meningkatkan hasil panen. Namun, di balik manfaatnya, penggunaan pestisida yang tidak tepat berisiko menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan, mulai dari iritasi ringan hingga keracunan serius yang bisa berujung fatal.

Melihat tingginya potensi risiko tersebut, para mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai tanda-tanda awal keracunan, jenis-jenis pestisida berbahaya, serta langkah pertolongan pertama yang bisa segera dilakukan sebelum korban dirujuk ke fasilitas kesehatan. Materi disampaikan secara interaktif dengan metode ceramah dan diskusi bersama para petani di desa tersebut.

Tak hanya itu, edukasi tersebut juga memberikan selebaran berupa leaflet yang bisa dibawa oleh setiap peserta yang hadir. Melalui edukasi ini, Irada ingin para petani lebih siap menghadapi situasi darurat. Penanganan yang cepat dan tepat bisa mencegah kondisi memburuk dan bahkan menyelamatkan nyawa.

Irada Jannahriva, mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro, tengah memberikan edukasi mengenai risiko keracunan pestisida dan langkah pertolongan pertama kepada kelompok tani Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, dalam kegiatan KKNT-IDBU 42.

Program ini dilaksanakan dengan dukungan penuh dari Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM selaku Ketua Pelaksana KKNT-IDBU 42, yang juga merupakan dosen pembimbing lapangan.

Kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat desa diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antara dunia akademik dan komunitas, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari ketua kelompok tani dan para petani yang hadir. Ketua kelompok tani menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan wawasan masyarakat tani mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.

“Edukasi seperti ini sangat penting, karena sebagian besar masyarakat kami memang berprofesi sebagai petani. Kami harap program ini bisa terus berlanjut di masa mendatang,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, para petani Desa Sukorejo diharapkan lebih waspada terhadap bahaya pestisida dan mampu melakukan pertolongan pertama secara mandiri saat terjadi insiden keracunan, sehingga dapat menciptakan lingkungan pertanian yang lebih sehat, aman, dan produktif.