NASIONALISME.NET, SUKOHARJO – Indonesia memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan, saat musim penghujan, bencana banjir kerap kali terjadi.
Desa Kedungwinong di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, menjadi salah satu wilayah yang rentan terdampak banjir yang dapat menggenangi rumah warga serta lahan pertanian mereka.
Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya mitigasi bencana sejak dini, Lovinda Permata Widyas Putri, mahasiswa TIM I KKN Undip mengadakan sosialisasi penanggulangan bencana banjir yang ditujukan untuk siswa kelas 1 MIM Desa Kedungwinong.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran anak-anak mengenai risiko banjir, dampak yang mungkin terjadi, serta langkah-langkah untuk menjaga keselamatan diri.
Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya mitigasi bencana sejak dini, TIM 1 KKN Undip mengadakan sosialisasi penanggulangan bencana banjir yang ditujukan untuk siswa kelas 1 MIM Desa Kedungwinong.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran anak-anak mengenai risiko banjir, dampak yang mungkin terjadi, serta langkah-langkah untuk menjaga keselamatan diri.
Sosialisasi ini diadakan pada hari Sabtu (25/1/2025) dengan berbagai kegiatan yang menarik dan edukatif. Acara dimulai dengan pemaparan materi sederhana mengenai pengertian banjir, penyebabnya, serta langkah-langkah yang harus dilakukan saat menghadapi banjir.
Selain itu, siswa juga diajarkan beberapa tindakan yang harus dilakukan selama dan setelah banjir, seperti tidak bermain atau berenang saat banjir dan menjaga kebersihan lingkungan setelah air surut.
Siswa kelas 1 MIM Desa Kedungwinong menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya dan dengan semangat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa tim KKN.
Kegiatan ini juga diisi dengan permainan edukatif yang membuat suasana semakin ceria dan menyenangkan.
Di akhir acara, para siswa bersama mahasiswa KKN berfoto bersama sebagai bentuk dokumentasi keberhasilan kegiatan. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan berharga kepada anak-anak mengenai kesiapsiagaan bencana banjir, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang tanggap bencana dan peduli terhadap lingkungan.
Disusun Oleh: Lovinda Permata Widyas Putri, Mahasiswa Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing KKN: Widayanto, S.Sos., M.Si.
Editor: Erna Fitri, Tim NASIONALISME.net