NASIONALISME.NET, GROBOGAN — Kelompok 3 KKN-T UNDIP IDBU 69 Desa Sugihmanik kembali mengadakan kegiatan edukatif dan kreatif untuk siswa Sekolah Dasar. Pada Senin (21/07/2025), tim KKN-T berkunjung ke SDN 4 Sugihmanik untuk menggelar praktik pembuatan eco-printing dengan media kain blacu. Kegiatan ini ditujukan bagi siswa kelas 4 yang dipandu langsung oleh wali kelas, Ibu Esra Mira Idea, dan diketuai oleh Shilma Kamila Kholisna sebagai penanggung jawab program.
Sejak pagi, suasana kelas sudah dipenuhi semangat. Para siswa datang sambil membawa beragam daun dan bunga dari rumah sebagai bahan utama. “Sebelumya mahasiswa KKN sudah menyampaikan untuk meminta anak-anak membawa bahan sendiri supaya mereka belajar memanfaatkan sumber daya di sekitar rumahnya, jadi sehari sebelumnya saya sudah memberikan informasi tersebut kepada anak-anak” ujar Ibu Esra Mira Idea, wali kelas 4 SDN 4 Sugihmanik.
Kegiatan dibuka dengan pemaparan materi oleh Shilma, yang menjelaskan konsep dasar eco-printing, teknik pembuatannya, serta manfaatnya baik dari sisi lingkungan maupun seni. “Dengan eco-printing, anak-anak bisa berkreasi sambil belajar mencintai lingkungan. Mereka jadi tahu kalau daun dan bunga bisa menjadi karya seni yang indah,” kata Shilma.
Usai penjelasan, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok didampingi oleh satu mahasiswa KKN yang memandu proses pengerjaan. Dengan kain blacu sebagai media, siswa mulai menyusun daun dan bunga sesuai kreativitas masing-masing, kemudian melakukan proses pemindahan motif alami ke kain. Tawa dan sorak gembira terdengar di setiap sudut kelas, menandakan betapa siswa menikmati pengalaman belajar ini.
Hasil karya yang dihasilkan pun beragam, dengan kombinasi warna dan bentuk daun yang unik di setiap kain. “Ternyata bikin eco-printing itu seru yaa kak”, salah satu siswa kelas 4 dengan senyum bangga sambil menunjukkan karyanya.
Kepala SDN 4 Sugihmanik, Sri Hastuti, turut mengapresiasi kegiatan ini. “Saya sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN UNDIP. Kegiatan seperti ini tidak hanya mengasah kreativitas anak, tetapi juga menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Semoga kerja sama ini terus berlanjut di masa depan,” ungkapnya.
