Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Edukasi Pelestarian Arsip Melalui Inventarisasi Digital di Desa Getas Kendal

Avatar photo
A group of people sitting at tables with laptops AI-generated content may be incorrect.
Mahasiswa KKN UNDIP memberi edukasi mengenai tata cara melakukan inventarisasi digital melalui Microsoft Excel pada Kamis (24/7/2025).

NASIONALISME.NET, KENDAL — Mahasiswa KKN Undip menggelar sosialisasi inventarisasi arsip digital untuk perangkat Desa Getas, Kecamatan Singorojo, pada Kamis (24/7/2025) Sosialisasi yang ditujukan untuk perangkat desa ini dilakukan untuk mengajarkan pencatatan atau inventarisasi arsip secara digital melalui aplikasi Microsot Excel.

Sosialisasi ini dilangsungkan sekaligus dengan pelaksanaan program kerja multi-disiplin II yang berjudul Peningkatan Keterampilan Komputerdan Pemanfaatan Media Sosial untuk Perangkat Desa Getas. Sosialisasi ini dipimpin oleh salah satu anggota KKN Tim 49, Arifah Asshaumy, mahasiswa S1 Sejarah.

Arsip merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki desa yang tidak banyak orang ketahui. Pada desa Getas sendiri, pengelolaan arsip masih berantakan. Inventarisasi merupakan salah satu upaya pencatatan arsip sehingga dalam pencarian dan pengelolaannya menjadi lebih mudah. Inventarisasi dapat dilakukan secara manual dan digital.

“Selama ini tidak pernah dicatat, mbak” ungkap Muhsin, Kaur Tata Usaha dan Umum desa Getas. Sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk pengelolaan arsip dan menjadi upaya untuk melestarikan sejarah lokal.

Kegiatan sosialisasi ini dilangsungkan dengan pemaparan materi yang dilakukan secara bersamaan dengan praktik. Materi yang disampaikan merupakan fitur-fitur sederhana pada Microsoft Excel seperti format as table yang digunakan untuk membuat tabel dengan rapi, filter text yang digunakan untuk menyaring data tertentu saat dibutuhkan, dan sorting yang berfungsi untuk mengurutkan data berdasarkan nama atau tanggal.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 3 perangkat desa yang membawa laptop masing-masing. Perangkat desa dapat mengikuti arahan dari mahasiswa dengan baik selama praktik. “Penting sekali materi ini ya, mbak” ungkap Mugiyanto, Sekretaris desa Getas yang mengikuti kegiatan sosialisasi hari itu.

A person and person holding a piece of paper AI-generated content may be incorrect.
Penyerahan modul kepada perangkat desa Getas.

Sesi sosialisasi berlangsung interaktif, ditandai dengan adanya pertanyaan dari salah satu perangkat desa mengenai ruang lingkup inventarisasi, apakah hanya mencakup dokumen atau juga aset barang.

Kegiatan sosialisasi diakhir dengan penyerahan sebuah modul panduan kepada perwakilan perangkat Desa Getas. Modul yang menjadi luaran konkret dari program yang berisi tata cara penggunaan aplikasi Microsoft Excel sebagai alat yang efektif dan mudah diakses untuk melakukan inventarisasi arsip secara digital.

Penyerahan modul ini menjadi simbol harapan besar dari para mahasiswa. Diharapkan, panduan praktis tersebut dapat menjadi bekal ilmu yang berkelanjutan dan benar-benar membantu meringankan tugas perangkat desa. Tujuannya adalah agar sistem pengelolaan dan kearsipan di Desa Getas dapat bertransformasi menjadi lebih modern, terstruktur, dan efisien, sehingga mendukung tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik.

Setelah penyerahan modul, seluruh rangkaian acara secara resmi diakhiri dengan sesi foto bersama antara mahasiswa KKN dan jajaran perangkat desa yang telah hadir.