NASIONALISME.NET, KENDAL — Mahasiswa Program Studi S1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Muhammad Alan Rizqi Mulyana yang tergabung dalam Tim II KKN Tematik-IDBU 49 Tahun 2025 dalam rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan kegiatan sosialisasi pentingnya mineral blok untuk ternak rumnansia di Rt 1/Rw 3 Dusun Jolinggo, Desa Getas, Kabupaten Kendal, pada Selasa (29/7/2025).
Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memberikan informasi terkait pentingnya mineral untuk hewan ternak,terkadang para peternak menganggap sepele kebutuhan mineral yang dibutuhkan ternak,mineral sendiri sudah terkandung didalam pakan yang diberikan tetapi belum cukup untuk memenuhi kebutuhan mineral setiap harinya.
Dan para peternak masih kesulitan dalam menentukan komposisi mineral yang dibutuhkan ternak itu sendiri karena kebutuhan setiap ternak berbeda beda.
Sehingga dari sosialisasi ini diharapkan para peternak tidak kesulitan dalam menentukan koposisi mineral yang dibutuhkan oleh ternak, dengan mineral blok ternak bisa menentukan komposisi kalsium yang dibutuhkan dalam tubuh ternak itu sendiri dengan cara menjilat mineral blok layaknya seperti permen dan akan berhenti setelah dirasa kebutuhan mineralnya tercukupi.
Narasumber, Alan Rizqi, menjelaskan bahwa sosialisasi ini menjadikan para peternak sebagai sasaran utama. “Saya sebagai mahasiswa Program Studi S-1 Peternakan mencoba membantu memberikan solusi yang saya tahu, sehingga saya dapat menerapkan ilmu yang saya dapatkan di bangku perkuliahan dan semoga sosialisasi dan diskusi dengan para peternak di desa jolinggo dapat bermanfaat, sehingga ilmu yang saya dapatkan dapat bermanfaat bagi banyak orang.” ujar Alan Rizqi.
Mineral blok adalah campuran padat berisi mineral esensial yang dibutuhkan ternak ruminansia seperti sapi, kambing, dan domba. Berfungsi sebagai suplemen untuk mencegah defisiensi mineral, Meningkatkan nafsu makan. Menjaga kesehatan reproduksi, Mempercepat pertumbuhan, Mencegah penyakit tulang dan kelumpuhan terutama pada ternak yang sedang bunting, Meningkatkan kualitas dan jumlah produksi ternak.
Mineral blok tersebut terdiri dari beberapa bahan yaitu,Ultra mineral 1 kg, Garam krosok 1 kg, Molases 100ml, dedak halus 200 gram dan semen putih 1 kg dan cetakan paralon diameter lebar 10cm dan panjang 5cm, bisa juga ditambahan bahan herbal seperti tepung kunyit, kencur temulawak (empon-empon) karena banyak mengandung senyawa seperti kurkumin yang terdapat pada kunyit sebagai anti oksida mebantu meningaktakn kekebalan tubuh ternak terhadap serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri ataupun virus.
Kemudian semua bahan tersebut dicampur menjadi satu dan diaduk secara merata hingga homogen menggunakan alas karung bekas pakan atau ember. Kemudian tambahkan sedikit air dan diaduk hingga adonan kalis, setelah itu bisa dimasukan kedalam cetakan menggunakan bambu atau paralon diameter, kemudian dijemur selama 2-3 hari dibawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
Mineral blok itu sendiri bisa digunakan untuk 1-2 bulan tergantung jumlah ternak yang ada dikandang. Dengan membuat sendiri para peternak dapat menekan biaya pembelian minerak blok seharga 15.000 Rp- 20.000 Rp per bloknya di online shop, sedangkan pembuatan mineral blok sendiri hanya membutuhkan 47.000 Rp bisa menjadi 8-10 mineral blok.
Biaya pembuatan Mineral Blok Ultra mineral 1 kg Rp.10.000, garam krosok 1 kg Rp.3.000, molases 1liter Rp.12.000 dapat digunakan untuk 10x pembuatan adonan, dedak halus 200 gram Rp. 1.000 dan semen putih 1 kg Rp. 6.000, cetakan menggunakan bambu atau paralon diameter 10cm sepanjang ½ meter Rp. 15.000.(dapat digunakan berkali-kali).
Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan sambutan positif dari para warga, mereka juga mengucapkanrasa terima kasihnya atas sosialisasi dan edukasi yang diberikan.