Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Edukasi Alat Tangkap Ramah Lingkungan (RAMLI) dan Tidak Ramah Lingkungan pada Perikanan

Avatar photo
Mahasiswa Tim II KKN Tematik-IDBU 49 Universitas Diponegoro Memberikan Edukasi mengenai alat tangkap ramah lingkungan (RAMLI) dan Tidak Ramah Lingkungan pada Perikanan di SD Negeri 1 Getas pada Sabtu, 26 Juli 2025.

NASIONALISME.NET, KENDAL — Dalam upaya meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian lingkungan perairan, Frans Febrio Siagian, Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim II KKN Tematik-IDBU 49 Tahun 2025, menggelar kegiatan edukasi mengenai alat tangkap ramah lingkungan (RAMLI) dan tidak ramah lingkungan pada perikanan.

Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Getas, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, pada Sabtu (26/7/2025). Edukasi ini menjadi bagian dari rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro yang bertujuan memberdayakan masyarakat melalui pendekatan edukatif dan aplikatif.

Dalam kegiatan tersebut, siswa-siswi diperkenalkan berbagai jenis alat tangkap ikan, serta dijelaskan perbedaan antara alat yang ramah lingkungan dan yang merusak ekosistem perairan. Edukasi dikemas secara menarik dan interaktif melalui media gambar, video pendek, permainan edukatif, serta diskusi sederhana agar mudah dipahami oleh anak-anak usia sekolah dasar.

“Kami ingin menanamkan sejak dini pemahaman bahwa menjaga ekosistem perairan adalah tanggung jawab bersama, termasuk generasi muda. Melalui pendekatan yang menyenangkan, kami harap mereka bisa mengenali mana alat tangkap yang baik dan mana yang harus dihindari,” jelas Frans Febrio Siagian.

Selain mengenalkan alat tangkap seperti pancing, bubu, dan jaring ramah lingkungan, kegiatan ini juga membahas dampak negatif dari penggunaan alat tangkap yang dilarang seperti pukat harimau, bom, racun ikan dan setrum listrik. Para siswa tampak antusias dan aktif dalam setiap sesi yang diberikan.

Guru SD Negeri 1 Getas menyambut baik kegiatan ini dan berharap edukasi serupa dapat terus dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan kepada peserta didik. “Anak-anak jadi tahu bahwa cara menangkap ikan juga harus memperhatikan keberlangsungan hidup ikan dan ekosistemnya,” ujarnya. Kegiatan edukasi ini menjadi salah satu kontribusi nyata mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di bidang perikanan dan pendidikan lingkungan sejak usia dini.

Foto bersama Mahasiswa Tim II KKN Tematik-IDBU 49 Universitas Diponegoro dan Guru-Guru SD Negeri 1 Getas.

Tematik-IDBU 49 dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yaitu drh. Ikania Agusetyaningsih, M. Pt., Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM., Edi Prayitno, S.Pt., M.Si., dan Mursyid Tri Susilo, S.Gz., M.Gizi. di Desa Getas yang berlangsung selama 3 minggu. Selain kegiatan ini, mahasiswa KKN juga berencana melakukan berbagai kegiatan lain yang dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya masyarakat Desa Getas.