NASIONALISME.NET, KENDAL — Shavia Yolanda, Mahasiswi yang tergabung dalam Tim II KKN Tematik – IDBU 49 Universitas Diponegoro memberikan edukasi terkait pentingnya kepatuhan membayar pajak pada warga RT 01/RW 03 Dusun Jolinggo, Desa Getas, Kabupaten Kendal, pada Kamis (24/07/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan seluruh masyarakat mengenai pentingnya kepatuhan dalam membayar pajak, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Kewajiban ini merupakan salah satu pilar utama untuk mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai sumber pendapatan terbesar di Indonesia, pajak menjadi tulang punggung pendanaan daerah yang berdampak langsung pada berbagai program publik mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan publik, sampai perlindungan hukum bagi masyarakat. Dengan pendapatan dari pajak, pemerintah daerah bisa menyediakan fasilitas yang lebih baik, sekaligus menjamin kepastian administrasi serta memberikan berbagai bentuk perlindungan termasuk asuransi kecelakaan.
Materi yang diberikan mencakup pengertian PBB dan PKB, manfaat dari membayar PBB dan PKB, konsekuensi apabila tidak membayar pajak, hingga cara membayar pajak.
Penyampaian materi ini berlangsung selama kurang lebih 20 menit dan mendapat apresiasi positif serta perhatian dari masyarakat setempat. Untuk memudahkan dalam penyampaian materi, Shavia Yolanda sebagai narasumber membagikan pamflet atau poster mengenai pentingnya kepatuhan membayar pajak.

”Sosialisasi yang diberikan sangat bermanfaat karena mengingatkan masyarakat agar selalu taat dalam membayar PBB dan Pajak Kendaraan Bermotor” ungkap Bu Sarinah. Dalam hal pembayaran pajak pun masyarakat setempat membayarkannya melalui Kantor Balai Desa.
Kegiatan edukasi ini menjadi bagian kegiatan sosial kemasyarakatan yang diselenggarakan Tim II KKN Tematik – IDBU 49 Universitas Diponegoro dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu drh. Ikania Agusetyaningsih, M.Pt., Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM., Edi Prayitno, S.Pt., M.Si., dan Mursyid Tri Susilo, S.Gz., M.Gizi yang berlangsung selama 3 minggu di Desa Getas, Kabupaten Kendal.