Sadar Mental Sejak Dini, Mahasiswa Kesehatan dari KKN UPGRIS Gelar Sosialisasi Kesehatan Mental untuk Remaja di Desa Tuntang

Avatar photo
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UPGRIS dari bidang kesehatan berfoto bersama di Pendopo Desa Tuntang. Mereka sukses menyelenggarakan “Sosialisasi Kesehatan Mental bagi Remaja” yang bertujuan mengedukasi generasi muda tentang pengenalan emosi, pengelolaan stres, dan pentingnya mencari bantuan profesional.

NASIONALISME.NET, Tuntang – Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan remaja semakin mendapat perhatian. Sebagai bentuk kepedulian terhadap isu tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UPGRIS dari bidang kesehatan mengadakan kegiatan bertajuk “Sosialisasi Kesehatan Mental bagi Remaja” di Pendopo Desa Tuntang pada 28 September 2025.

Kegiatan ini menjadi salah satu program kerja unggulan tim KKN, yang bertujuan untuk memberikan edukasi menyeluruh tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, khususnya pada masa remaja yang dikenal sebagai fase paling rentan terhadap tekanan sosial dan emosional.

Acara ini dihadiri oleh siswa-siswi tingkat SMP dan SMA, anggota karang taruna, serta beberapa orang tua. Antusiasme peserta terlihat sejak awal kegiatan, mencerminkan adanya kebutuhan informasi yang tinggi terkait isu kesehatan mental.

Materi yang disampaikan meliputi pengenalan emosi dasar, penyebab umum stres pada remaja, cara mengelola tekanan sosial dan akademik, pentingnya dukungan dari keluarga dan lingkungan, serta informasi mengenai kapan dan ke mana harus mencari bantuan profesional.

Salah satu hal menarik dari kegiatan ini adalah penyampaian materi yang dikemas secara ringan dan interaktif. Sesi diskusi dua arah, permainan reflektif, dan pembagian leaflet edukatif menjadi daya tarik utama yang membuat peserta merasa nyaman untuk terbuka dan berdiskusi.

Menurut Yuslina Himmatul Izza salah satu mahasiswa penyelenggara, kegiatan ini dirancang dengan pendekatan yang empatik dan inklusif.

“Kami ingin remaja tahu bahwa menjaga kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Tidak ada yang salah dengan mencari bantuan saat merasa tidak baik-baik saja,” jelasnya.

Kepala Desa Tuntang, Bapak H. Muhammad Nadhirin turut memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara berkala untuk mendukung perkembangan mental generasi muda desa.

“Kami menyambut baik kegiatan ini karena anak-anak muda kita butuh ruang untuk memahami dan mengelola emosinya. Ini investasi penting untuk masa depan desa,” ungkapnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para remaja Desa Tuntang mampu lebih memahami diri sendiri, mengenali tanda-tanda stres sejak dini, serta tidak ragu untuk mencari bantuan jika dibutuhkan. Kegiatan ini menjadi langkah kecil namun penting dalam menciptakan generasi yang lebih sehat secara mental dan emosional.