NASIONALISME.NET, SEMARANG — Tahun baru Islam tak sekadar menjadi penanda pergantian kalender hijriah, tetapi juga momentum spiritual untuk menyemai nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Menyambut 1 Muharram 1447 H, mahasiswa KKN Tematik IDBU Tim 61 Universitas Diponegoro menginisiasi program “Lomba GEMILANG: Gebyar 1 Muharam Anak Gemilang” sebagai bagian dari Program Kerja Sosial Kemasyarakatan (Sosmas).
Program kerja sosial kemasyarakatan menjadi salah satu bagian dari program IDBU (Inovasi Desa Binaan Undip) yang dihadiri oleh 30 anak yang bertempat tinggal di sekitar KHDTK (Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus) UNDIP Penggaron. Bertujuan untuk membangun nilai-nilai religius serta semangat belajar dan kreativitas pada anak-anak usia dini.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan KKN Tematik Universitas Diponegoro sesuai dengan Surat Tugas Rektor Nomor 274-058/UN7.D2/PM/IV/2025 dengan tajuk “Aplikasi Teknologi Produk berbasis Rempah Atsiri untuk Mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan Pengentasan Kemiskinan di sekitar KHDTK Penggaron.” Program ini tidak hanya berfokus pada pengolahan minyak atsiri, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan edukatif masyarakat melalui kegiatan seperti Gebyar Muharram.
Dalam kegiatan ini, Tim 61 menghadirkan berbagai lomba edukatif dan bernuansa Islami, seperti Lomba CCI (Cerdas Cermat Islami), di mana anak-anak dibagi dalam kelompok kecil beranggotakan 3 orang. Mereka saling bekerja sama menjawab pertanyaan seputar wawasan dasar keislaman seperti rukun iman, rukun Islam, doa harian, nama-nama malaikat, serta kisah para Nabi. Kompetisi ini menguji kecepatan berpikir dan kekompakan tim. Suasana pun menjadi seru dan penuh semangat, dengan sorak sorai serta dukungan antar teman satu kelompok.
Tak kalah bermakna, Lomba Adzan diadakan secara perorangan dan menjadi wadah bagi anak-anak untuk tampil mengumandangkan adzan dengan tartil dan pelafalan yang tepat. Lomba ini melatih kepercayaan diri mereka untuk tampil di depan umum, serta memperkenalkan nilai spiritual dalam menyerukan panggilan shalat.

Sementara itu, Lomba Kreasi Mozaik Islami menjadi ajang ekspresi kreatif bagi anak-anak. Mereka diajak menghias gambar dasar masjid menggunakan potongan-potongan kertas warna-warni, menyusun mozaik yang mencerminkan nilai keindahan dalam seni Islami. Kegiatan ini tak hanya melatih motorik halus dan imajinasi visual, tapi juga mengasah kesabaran dan kreativitas. Proses yang sederhana namun penuh makna ini memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengenal Islam lewat bentuk yang lebih visual dan menyenangkan.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, terutama para orang tua yang ikut hadir secara langsung untuk memberikan dukungan kepada anak-anaknya yang mengikuti perlombaan. Banyak anak tampil percaya diri untuk pertama kalinya, dan menunjukkan semangat luar biasa di setiap rangkaian acara. “Kami ingin tahun baru Islam tidak hanya dirayakan secara simbolis, tapi juga menjadi ruang pembelajaran dan refleksi yang menyenangkan bagi anak-anak,” ujar salah satu mahasiswa KKN dalam sambutannya.

Selain mengadakan Lomba Gemilang, mahasiswa KKN Tim 61 juga turut serta meramaikan acara Arak-Arakan 1 Suro bersama warga di sekitar KHDTK Penggaron sebagai bentuk partisipasi aktif dalam tradisi lokal. Tak hanya itu, mahasiswa juga membantu ibu-ibu dalam proses pembungkusan hasil olahan daging kambing yang nantinya akan dibagikan secara merata kepada warga sekitar sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur dalam menyambut Tahun Baru Islam.
Program ini dirancang dan dilaksanakan oleh mahasiswa lintas fakultas UNDIP yang tergabung dalam kelompok 1 Tim 61 KKN Tematik UNDIP, yaitu Bintang Nurul Hidayati dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Diva Alfiatuzzahra, Vangga Deswanto Prasetyo Kurniantoro, Aqila Khaira Razana, Aissya Safriliana Isnaeni, Shaula Dzikra Maulidya, dan Zahrah Syahmina Badzlin dari Fakultas Sains dan Matematika, Prabaswara Nasywa Maharani dan Muhammad Affan Pasha dari Fakultas Teknik, serta Kanaya Candra Ajeng Sotya Ardani dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Seluruh kegiatan ini dilaksanakan di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan yaitu Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum, S.Si., M.Si. dari Fakultas Sains dan Matematika UNDIP, Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA. dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Dr. dr. Dwi Ngestiningsih, M.Kes., Sp.Pd-KGer dari Fakultas Kedokteran.
Tim 61 KKN UNDIP juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Inovasi dan Desain Berbasis Universitas (IDBU) UNDIP yang juga menjadi elemen penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Dengan adanya fasilitas dan pendanaan yang diberikan, Tim 61 dapat menyusun program dengan matang, menyediakan media edukatif yang mendukung proses belajar, serta memastikan implementasi program berjalan efektif di lapangan.
Dan pada akhirnya, siapa sangka dari lantunan adzan kecil dan tawa riang anak-anak, tumbuh harapan besar untuk masa depan yang religius, cerdas, dan kreatif. Dari tangan-tangan mungil generasi muda desa, cahaya 1 Muharram bersinar lebih hangat—menjadi nyala semangat yang tak pernah padam di tengah arus perubahan zaman.