Mahasiswa KKN UNDIP Laksanakan Program Edukasi Pencegahan Hipertensi dan Diabetes Mellitus kepada Lansia melalui Perilaku Hidup Sehat di Posyandu Mundu

  • Bagikan
Banner edukasi berisi langkah-langkah pencegahan hipertensi dan diabetes mellitus dipasang di Posyandu Mundu agar dapat terus diakses oleh masyarakat. (Dokumentasi: Mahasiswa KKN UNDIP)

NASIONALISME.NET, SUKOHARJO – Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro tahun 2025 telah melaksanakan program edukasi kesehatan yang berfokus pada pencegahan hipertensi dan diabetes mellitus melalui perilaku hidup sehat di Posyandu Mundu, Desa Daleman.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengabdian kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan lansia.

Fairuz Zahira Manggala, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, melaksanakan program kerja ini sebagai bentuk kontribusi dalam bidang kesehatan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran lansia mengenai pentingnya pola hidup sehat dalam mencegah penyakit tidak menular (PTM), khususnya hipertensi dan diabetes mellitus.

Program ini dilaksanakan di Posyandu Mundu dengan dihadiri oleh para lansia berusia 60 tahun ke atas. Kegiatan dimulai dengan pemaparan edukasi kesehatan menggunakan pendekatan diskusi interaktif agar materi dapat lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh audiens.

Edukasi mencakup skrining kesehatan berupa pengukuran tekanan darah untuk mendeteksi potensi hipertensi sejak dini; pengenalan faktor risiko hipertensi dan diabetes, termasuk pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok; pencegahan dan penanganan hipertensi serta diabetes mellitus melalui pola makan seimbang, olahraga teratur, serta kepatuhan terhadap pengobatan; tanya jawab interaktif untuk memastikan pemahaman lansia terhadap materi yang telah disampaikan.

Fairuz Zahira Manggala, mahasiswa KKN UNDIP, memberikan edukasi kesehatan kepada lansia di Posyandu Mundu mengenai pola hidup sehat untuk mencegah hipertensi dan diabetes mellitus. (Dokumentasi: Mahasiswa KKN UNDIP)

Program ini menggunakan pendekatan edukatif berbasis diskusi agar lebih efektif dalam menjangkau lansia. Dengan metode ini, peserta dapat berbagi pengalaman dan bertanya langsung terkait kondisi kesehatan mereka.

Meskipun awalnya ditargetkan untuk pralansia (>50 tahun) dan lansia (≥60 tahun), realisasinya kegiatan ini dihadiri oleh lansia berusia 60 tahun ke atas yang merupakan kelompok dengan risiko lebih tinggi terhadap hipertensi dan diabetes.

Sebagai bagian dari output program, mahasiswa KKN juga membuat banner edukatif berukuran besar yang dipasang di Posyandu Mundu.

Banner ini berisi informasi pencegahan hipertensi dan diabetes, sehingga dapat menjadi sumber informasi berkelanjutan bagi masyarakat desa. Selain itu, antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi aktif selama sesi edukasi yang menandakan tingginya ketertarikan mereka terhadap informasi kesehatan.

Diharapkan dengan adanya program ini, lansia di Desa Daleman dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan melalui gaya hidup sehat.

Selain itu, diharapkan kader Posyandu dan tenaga kesehatan setempat dapat melanjutkan edukasi serta pemantauan kesehatan lansia secara berkala.

Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui edukasi kesehatan yang berkelanjutan.

Penulis: Fairuz Zahira Manggala
DPL: Dr. Nurul Imani Kurniawati, SE., MM.

TIM KKN I Universitas Diponegoro Tahun 2025 Melaksanakan Program Edukasi Kesehatan Lansia: Edukasi Pencegahan Hipertensi dan Diabetes Mellitus melalui Perilaku Hidup Sehat di Posyandu Mundu

Sukoharjo (20/01/2025) – Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro tahun 2025 telah melaksanakan program edukasi kesehatan yang berfokus pada pencegahan hipertensi dan diabetes mellitus melalui perilaku hidup sehat di Posyandu Mundu, Desa Daleman. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengabdian kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan lansia.

Fairuz Zahira Manggala, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, melaksanakan program kerja ini sebagai bentuk kontribusi dalam bidang kesehatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran lansia mengenai pentingnya pola hidup sehat dalam mencegah penyakit tidak menular (PTM), khususnya hipertensi dan diabetes mellitus.

Program ini dilaksanakan di Posyandu Mundu dengan dihadiri oleh para lansia berusia 60 tahun ke atas. Kegiatan dimulai dengan pemaparan edukasi kesehatan menggunakan pendekatan diskusi interaktif agar materi dapat lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh audiens. Edukasi mencakup skrining kesehatan berupa pengukuran tekanan darah untuk mendeteksi potensi hipertensi sejak dini; pengenalan faktor risiko hipertensi dan diabetes, termasuk pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok; pencegahan dan penanganan hipertensi serta diabetes mellitus melalui pola makan seimbang, olahraga teratur, serta kepatuhan terhadap pengobatan; tanya jawab interaktif untuk memastikan pemahaman lansia terhadap materi yang telah disampaikan.

Program ini menggunakan pendekatan edukatif berbasis diskusi agar lebih efektif dalam menjangkau lansia. Dengan metode ini, peserta dapat berbagi pengalaman dan bertanya langsung terkait kondisi kesehatan mereka. Meskipun awalnya ditargetkan untuk pralansia (>50 tahun) dan lansia (≥60 tahun), realisasinya kegiatan ini dihadiri oleh lansia berusia 60 tahun ke atas yang merupakan kelompok dengan risiko lebih tinggi terhadap hipertensi dan diabetes.

Sebagai bagian dari output program, mahasiswa KKN juga membuat banner edukatif berukuran besar yang dipasang di Posyandu Mundu. Banner ini berisi informasi pencegahan hipertensi dan diabetes, sehingga dapat menjadi sumber informasi berkelanjutan bagi masyarakat desa. Selain itu, antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi aktif selama sesi edukasi yang menandakan tingginya ketertarikan mereka terhadap informasi kesehatan.

Diharapkan dengan adanya program ini, lansia di Desa Daleman dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan melalui gaya hidup sehat. Selain itu, diharapkan kader Posyandu dan tenaga kesehatan setempat dapat melanjutkan edukasi serta pemantauan kesehatan lansia secara berkala. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui edukasi kesehatan yang berkelanjutan.

Penulis: Fairuz Zahira Manggala

DPL: Dr. Nurul Imani Kurniawati, SE., MM.

Lokasi: Desa Daleman, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo

Lokasi: Desa Daleman, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo

Editor: Erna Fitri, Tim NASIONALISME.net

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *