NASIONALISME.NET, SRAGEN — Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2025 mengadakan program pendampingan bagi pelaku UMKM di Desa Jati, Kabupaten Sragen. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan Google Business Profile, sebuah fitur gratis dari Google yang memungkinkan UMKM meningkatkan visitabilitas mereka di google search dan Google Maps. Dengan bantuan mahasiswa KKN, para pemilik UMKM kini dapat lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan yang dilakukan secara online.
Saat melakukan survey ke beberapa tempat UMKM di Desa Jati, kami mendapati masih banyak UMKM di desa ini yang belum memanfaatkan teknologi digital secara maksimal. Terlihat bahwa sebagian besar UMKM masih mengandalkan promosi dari mulut ke mulut, berjualan secara tradisional yaitu menjual kepada masyarakat sekitar, sedangkan pesatnya teknologi sekarang dapat memperluas pasar dengan teknologi.
Melihat hal tersebut, salah satu Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro 2025 bernama Rehaneva Swastika Ratu S1 Manajemen menjadikan fokus permasalahan ini sebagai masalah UMKM yang perlu diberi solusi dan juga memberikan pemahaman tentang pemanfataan digitalisasi marketing seperti Google Business Profile. Dengan adanya Google Business Profile, mereka dapat menampilkan informasi usaha, foto produk, ulasan pelanggan, serta dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan. Mahasiswa KKN Undip membantu pemilik UMKM dalam membuat serta mengelola profile bisnis mereka agar lebih menarik dan informatif.

Edukasi dilakukan secara door to door yang terlaksana pada Sabtu, (8/2/2025) terhadap pemilik UMKM di Desa Jati. Salah satunya yaitu Intip Pak Joni yang beralamat di Dukuh Sendangrejo, RT 22, Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. Bisnis intip ini sudah terbilang cukup berkembang, akan tetapi belum memanfaatkan digital marketing guna memperluas pangsa pasar dan memperbanyak pelanggan.
Materi yang disampaikan berupa pengertian Google Business Profile, manfaat Google Business Profile, Fitur dari Google Business Profile, Pengoptimalan akun Google Profile Business, serta pembuatan Google Business Profile. Pelaku UMKM juga diajarkan bagaimana mengoptimalkan pemasaran dan promosi melalui media sosial dengan bijak.
Terdapat tanggapan dari Pak Joni yang merupakan pemilik UMKM Intip. “Kegiatan KKN ini sangat peduli dengan UMKM sehingga sangat membantu saya agar dikenal banyak orang dan semoga bisnis saya berkembang dan sukses, terima kasih adik-adik KKN” Ucap Pak Joni. Dengan demikian, UMKM tidak hanya memiliki kehadiran digital tetapi juga mampu mengelolanya secara mandiri setelah program KKN berakhir.
Penulis : Rehaneva Swastika Ratu – S1 Manajemen
Editor: Erna Fitri, Tim NASIONALISME.net