Jangan Mengisolasi Diri Jika Ingin Bersaing di Kancah Internasional: Pelajaran dari Afin Bastian Nugroho

Avatar photo
Afin Bastian Nugroho, mahasiswa Akuntansi Politeknik Negeri Semarang (Polines), memperlihatkan dua medali emas yang diraihnya dalam ajang Youth Innovation Forum di Universiti Teknologi Malaysia (UTM), yaitu The Best Delegate dan The Most Sustainability Campaign.

NASIONALISME.NET, Malaysia — Di tengah persaingan ketat ajang Youth Innovation Forum yang dihelat di Universiti Teknologi Malaysia (UTM), sebuah pesan penting terpancar dari keberhasilan seorang pemuda Indonesia. Afin Bastian Nugroho, mahasiswa Akuntansi dari Politeknik Negeri Semarang (Polines), berhasil meraih dua medali emas sebagai The Best Delegate dan The Most Sustainability Campaign, membuktikan bahwa melangkah keluar dari zona nyaman lokal adalah kunci menuju panggung dunia.

Kisah Bastian adalah cerminan nyata bahwa bakat dan inovasi tidak mengenal batas geografis. Dengan keberanian untuk tidak mengisolasi diri, ia membuktikan bahwa ide-ide cemerlang dapat menemukan apresiasi global, bahkan jika di awal sempat menghadapi tantangan di lingkup sendiri.

Afin Bastian Nugroho, yang akrab disapa Bastian, bukanlah sosok asing di Polines dengan gagasan-gagasan progresifnya. Sejak awal, ia memiliki keyakinan kuat pada potensi untuk membuat intermediasi advokasi pembangunan, baik melalui media sosial maupun aksi offline.

Dalam momen penuh kebanggaan, Bastian menampilkan tiga penghargaan yang diraihnya di berbagai ajang internasional, termasuk dari Youth Innovation Forum 2025 dan International Youth Excursion Network 2024. Kemenangan ini menegaskan kapasitas pemuda Indonesia dalam bersaing secara global lewat inovasi dan advokasi yang visioner.

“Ada saatnya saya merasa bahwa mungkin ide saya terlalu ‘asing’ untuk diterima. Namun, saya tahu bahwa pesan yang ingin saya sampaikan itu universal,” ujar Bastian. “Saya tidak ingin membatasi diri pada satu lingkungan saja jika saya ingin ide-ide ini benar-benar berdampak.”

Dorongan untuk mencari platform yang lebih luas, di mana inovasi dihargai tanpa batasan persepsi lokal, membawa Bastian ke Youth Innovation Forum di Malaysia. Ini adalah sebuah forum internasional yang mempertemukan pemuda-pemuda visioner dari berbagai negara untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam mencari solusi inovatif di hadapan delegasi dan juri internasional, termasuk berdialog langsung dengan Sherlina Kaur, Education Manager at UN Sustainable Development Solutions Network.

Pendekatan Bastian yang berani dan globally-minded ini mendapatkan sambutan luar biasa. Sebelumnya juga pernah mendapatkan penghargaan di International Youth Excursion Network 2024 sebagai 1st place project innovation, 1st place best presentation dan the best delegate. Ide yang mungkin pernah dianggap kontroversial di lingkungan terbatas, justru diapresiasi tinggi di kancah internasional.

“Penting bagi kita, sebagai generasi muda, untuk tidak takut melangkah ke luar batas negara, mencari kolaborasi global, dan tidak mengisolasi diri dalam pandangan lokal saja. Dunia ini sangat luas, dan banyak ruang untuk ide-ide kita tumbuh dan dihargai.”

Keberhasilan Afin Bastian Nugroho menjadi sebuah pelajaran berharga, khususnya bagi pemuda Indonesia. Bahwa untuk bisa bersaing dan menginspirasi di kancah internasional, diperlukan lebih dari sekadar bakat; dibutuhkan keberanian untuk tidak mengisolasi diri, kemauan untuk beradaptasi, dan keyakinan bahwa ide-ide inovatif akan selalu menemukan tempatnya di panggung dunia. Bastian telah membuktikannya, mengubah potensi lokal menjadi prestasi global.