NASIONALISME.NET, DEMAK — Mahasiswa Kerja Kuliah Nyata Tematik (KKN-T) Tim 122 Universitas Diponegoro telah melaksanakan pesta rakyat yang dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Juli 2025 di Pondok Pesantren At-Tamriiyah.
Acara Pesta Rakyat ini diadakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus meluncurkan Pos Satelit Kesehatan (PosLit) serta memperkenalkan berbagai program kerja mahasiswa KKN yang bertema “Cek Kesehatan, Edukasi, dan Bazar Kesehatan”.
Stand bazaar ini diramaikan mahasiswa dengan berbagai macam produk dan kegiatan, mulai dari inovasi makanan dan minuman bergizi hingga pemanfaatan digitalisasi dalam penyebaran informasi kesehatan.
Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-T Tim 122 Undip, Prof. Dr. dr. Sri Achadi Nugraheni, M.Kes., menyampaikan harapan agar peluncuran PosLit ini dapat benar-benar berguna bagi masyarakat Desa Tugu, khususnya dalam meningkatkan kesadaran dan akses layanan kesehatan di lingkungan sekitar.
Peluncuran PosLit ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Tugu terhadap pentingnya menjaga kesehatan secara preventif melalui deteksi dini, edukasi, serta pemberdayaan masyarakat.
Mahasiswa KKN-T Tim 122 Undip menggandeng seluruh warga Desa Tugu dari berbagai kalangan yang antusias memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis, edukasi pola hidup sehat, dan bazar produk mahasiswa terkait kesehatan. Turut hadir perangkat desa, kader kesehatan, serta tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan berjalan lancar dengan dukungan penuh warga dan akan dilanjutkan dengan program-program pemberdayaan kesehatan masyarakat hingga KKN selesai.
Sebagai bentuk apresiasi kepada warga yang hadir dan berpartisipasi, acara ini juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize yang merupakan sumbangan langsung dari Rektor Universitas Diponegoro yaitu Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.SI. Bapak Lurah Desa Tugu, Bapak Hartono S.E., hingga Dosen Pembimbing Lapangan KKN-T Tim 122 Undip yaitu Prof. Dr. dr. Sri Achadi Nugraheni, M.Kes.
Dengan adanya Pesta Rakyat dan peluncuran PosLit, diharapkan warga Desa Tugu semakin peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan, sekaligus mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada secara mandiri dan berkelanjutan.
Penulis: Maylaf Ariesta (Humas KKN-T Tim 122 Undip 2025)
