Program PMM–KKN Berdampak 2025 Universitas Muhammadiyah Malang yang dilaksanakan oleh Kelompok 5 Desa Giripurno menghadirkan dua kegiatan edukasi kreatif di SDN Giripurno 02, yakni “Insinyur Kecil – Mengenal Dunia Konstruksi Sejak Dini” dan “Belajar Alam Lewat Eco Print: Jejak Daun di Tasku.” Kedua program ini dirancang untuk menanamkan semangat belajar, kreativitas, serta kepedulian lingkungan kepada siswa sejak dini melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan.
Kegiatan Insinyur Kecil bertujuan mengenalkan dunia konstruksi kepada anak-anak sekolah dasar dengan cara sederhana dan mudah dipahami. Melalui aktivitas membuat miniatur jembatan dari bahan sederhana, siswa diajak memahami dasar-dasar teknik sipil, seperti pentingnya struktur, keseimbangan, dan kekuatan. Aktivitas ini tidak hanya menumbuhkan rasa ingin tahu, tetapi juga melatih keterampilan berpikir kritis, kerjasama, dan kreativitas siswa dalam menyelesaikan tantangan konstruksi kecil.
Sementara itu, program Belajar Alam Lewat Eco Print: Jejak Daun di Tasku mengajarkan siswa untuk memanfaatkan kekayaan alam di sekitar mereka menjadi karya seni yang ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan daun dan pewarna alami, siswa berkreasi mencetak pola-pola indah pada tas kain sederhana. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan sekaligus melatih keterampilan seni serta kesadaran akan pentingnya penggunaan bahan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Antusiasme siswa terlihat jelas sepanjang kegiatan berlangsung. Mereka tidak hanya aktif mengikuti arahan, tetapi juga mampu menghasilkan karya yang membanggakan. Melalui kombinasi antara pembelajaran teknik sipil dan seni ramah lingkungan, kegiatan ini berhasil membuka wawasan siswa bahwa ilmu pengetahuan dan kreativitas dapat berjalan beriringan dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.
Dengan terlaksananya program ini, Kelompok 5 Desa Giripurno PMM–KKN Berdampak 2025 Universitas Muhammadiyah Malang berharap agar para siswa SDN Giripurno 02 dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, peduli lingkungan, dan memiliki semangat membangun sejak dini. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang menyenangkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi anak-anak dan masyarakat sekitar.
