NASIONALISME.NET, SUKOHARJO — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2024/2025 memberikan penyuluhan pencegahan kekerasan seksual untuk mewujudkan perlindungan dan tempat aman bagi warga Desa Kepuh, Kec. Nguter, Kab. Sukoharjo, Jumat (17/01/2025). Pelaksanaan program kerja yang dilakukan oleh Dhian Putri Maharani mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro tersebut dilatarbelakangi oleh kurangnya edukasi dan pemahaman masyarakat Desa Kepuh mengenai Kekerasan Seksual. Banyak masyarakat yang seringkali tidak menyadari bahwa suatu tindakan yang dipandang sederhana dapat dikategorisasikan sebagai kekerasan seksual. Hal tersebut dikonfirmasi pula oleh perangkat desa sekaligus Kepala Karang Taruna Desa Kepuh, Terry. “Penyuluhan mengenai kekerasan seksual memang merupakan sebuah hal yang diperlukan bagi warga desa” ungkapnya.

Berangkat melalui permasalahan tersebut, selanjutnya telah mendorong Dhian Putri Maharani untuk membuat sebuah penyuluhan dengan judul “Desa Kepuh Wujudkan Perlindungan dan Tempat Aman : Perangi Kekerasan Seksual sebagai sebuah Ancaman”. Selain membicarakan mengenai bahaya kekerasan seksual, penyuluhan tersebut turut membahas berkaitan dengan tindakan yang harus dilakukan ketika melihat kekerasan seksual, menjadi korban kekerasan seksual, hingga mekanisme pelaporan atas tindakan kekerasan seksual melalui portal aduan yang disediakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa semester 8 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro tersebut, menitikberatkan kepada pemuda Desa Kepuh yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna. Menurutnya, anggota Karang Taruna merupakan pihak yang tepat untuk menjadi pionir penggerak dalam pencegahan kekerasan seksual di Desa Kepuh. Putri, sapaan akrabnya, berharap dengan dilakukannya penyuluhan akan meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Kepuh mengenai bahaya kekerasan seksual sebagai sebuah kejahatan yang akan mereduksi hak masyarakat dalam memperoleh lingkungan yang aman dan kehidupan yang damai. Selain diberikan dalam bentuk penyuluhan, inisiasi yang dilakukan oleh Putri selanjutnya turut dituangkan dalam bentuk pamflet sebagai media yang dapat disebarluaskan kepada seluruh masyarakat Desa Kepuh.
Editor: Erna Fitri, Tim NASIONALISME.net