NASIONALISME.NET, SUKOHARJO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 106 periode Januari-Februari 2025 mengadakan program kerja bertajuk “Mengasah Kreativitas melalui Penghiasan Totebag dengan Teknik Eco-Print”. Program ini dilaksanakan di SD Negeri Luwang, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo pada hari Jum’at, 31 Januari 2025. Tujuan utama diadakannya program ini meningkatkan kreativitas siswa serta memperkenalkan metode ramah lingkungan dalam teknik pewarnaan kain.
Kreativitas siswa-siswi SD N Luwang dilatih melalui kegiatan pembuatan eco-print menggunakan teknik pounding, yaitu metode eco-print dengan cara memukul daun atau bunga di atas kain untuk menghasilkan pola alami. Dengan pendekatan ini, para siswa SDN Luwang dapat belajar sambil bermain serta memahami pentingnya memanfaatkan bahan alami dalam seni dan keseharian.
Selain itu, dengan program ini, mahasiswa KKN UNS Kelompok 106 juga berusaha untuk mengajak masyarakat khususnya anak-anak SD N Luwang untuk menggunakan kemasan atau wadah ramah lingkungan yang dapat digunakan kembali. Harapannya, hal tersebut dapat menjadi salah satu aksi pengurangan kemasan plastik sekali pakai yang dapat mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar.
Koordinator program kerja ini, Failasufa Quthrun Nada, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada konsep seni berbasis lingkungan. “Kami ingin siswa tidak hanya belajar menghias kain, tetapi juga memahami bahwa alam dapat dimanfaatkan dengan cara kreatif dan ramah lingkungan,” ujarnya (31/01/2025).
Kegiatan ini mendapatkan sambutan antusias dari para siswa yang dengan penuh semangat menghias totebag mereka masing-masing. Tidak hanya itu, para guru dan pihak sekolah juga mendukung penuh program ini karena dianggap memberikan nilai tambah bagi siswa dalam aspek keterampilan dan kesadaran lingkungan.
Program tersebut juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 tentang “Pendidikan Berkualitas” karena program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa Sekolah Dasar mengenai konsep keberlanjutan dan kesadaran lingkungan sejak dini dengan pembelajaran yang kreatif.
“Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Selain melatih kreativitas, mereka juga belajar mengenai tanaman di sekitar yang dapat digunakan dalam teknik eco-print,” kata Bu Yuyun selaku salah satu guru di SD N Luwang.
Program kerja ini menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa UNS dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan lingkungan. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dikembangkan di sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan melalui aktivitas kreatif.
Dengan dilaksanakannya program ini, mahasiswa KKN UNS Kelompok 106 berharap teknik eco-print dapat menjadi salah satu alternatif edukasi berbasis seni dan lingkungan bagi generasi muda. Mereka juga berharap kegiatan ini bisa menginspirasi lebih banyak pihak untuk menerapkan metode ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Editor: Erna Fitri, Tim NASIONALISME.net
