NASIONALISME.NET, TANGSEL — Mahasiswa Universitas Pamulang melakukan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) di SMK Negeri 5 Kota Tangerang Selatan, Pamulang, banten. Kegiatan tersebut adalah pelatihan membangun aplikasi mobile menggunakan Mit App Inventor kepada siswa/i SMK Negeri 5 Kota Tangerang Selatan, kamis, (22/05/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang digagas oleh mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pamulang, dengan tujuan utama meningkatkan kompetensi digital dan kreativitas siswa dalam pengembangan aplikasi berbasis Android.
Tim pelaksana Mahasiswa Prodi Sistem informasi universitas pamulang., yang dibimbing oleh Agus Suharto, S.Kom., M.Kom. Kegiatan ini diikuti oleh siswa/i SMK Negeri 5 Kota TangSel yang antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari presentasi, diskusi, hingga praktik langsung membangun aplikasi mobile menggunakan MIT App Inventor 2.

Tujuan dari kegiatan ini agar siswa memiliki keterampilan digital dengan membuat aplikasi mobile tanpa kode. Namun, hasil observasi menunjukkan masih banyak siswa yang belum memiliki pengalaman dalam membangun aplikasi mobile secara mandiri, terutama karena keterbatasan akses pelatihan dan minimnya penguasaan bahasa pemrograman konvensional.
MIT App Inventor 2 dipilih sebagai solusi karena platform ini berbasis blok dan mudah dipelajari pemula, sehingga siswa tanpa latar belakang pemrograman pun dapat membuat aplikasi dengan mudah.
Tujuan pelatihan ini adalah:
- Membekali siswa dengan keterampilan dasar pengembangan aplikasi mobile tanpa kode secara kreatif menggunakan MIT AI2.
- Meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep pemrograman berbasis blok atau puzzle.
- Mendorong kepercayaan diri dan inovasi siswa dalam menghadapi tantangan era digital.
Pelatihan diawali dengan pengenalan konsep desain antarmuka aplikasi mobile, termasuk pemilihan komponen visual dan prinsip dasar user interface(UI). Selanjutnya, peserta belajar menggunakan editor blok pada MIT AI2 untuk menyusun logika aplikasi, serta praktik langsung membangun aplikasi sederhana, seperti voice translator.
Materi pelatihan meliputi:
- Cara mendaftar akun MIT App Inventor melalui link https://appinventor.mit.edu/
- Membuat proyek baru
- Mendesain antarmuka aplikasi
- Pemrograman logika menggunakan blok
- Pengujian aplikasi pada perangkat seluler
- Pembuatan file instalasi APK

Inilah bagian yang paling dinanti dan penuh keseruan! Kami mengajak siswa/i untuk membuat aplikasi voice translator dengan menggunakan Mit AI2 , sebuah aplikasi yang dapat menerjemahkan suara mereka ke berbagai bahasa. Suasana riuh rendah dengan tawa dan sorakan ketika mereka sangan ingin mencoba membuat aplikasi tersebut, mulai dari mendesain tampilan, memasukkan gambar dan menyusun algoritma blok.
Setelah berhasil menciptakan aplikasi, setiap siswa/i (secara individu) diajak untuk menguji langsung aplikasi yang sudah mereka buat dengan menginstal Mit AI2 Companion . Bagian ini secara langsung menumbuhkan kreativitas dan kemampuan digital mereka, sekaligus menunjukkan bagaimana membuat aplikasi mobile tanpa perlu coding dapat menjadi alat bantu dalam mengikuti perkembangan teknologi. Diskusi singkat setelahnya juga sangat seru, di mana mereka menunjukkan hasil aplikasi dan tampilan desain yang lucu.
Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari siswa dan guru. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan siswa dalam pembuatan aplikasi mobile. Banyak peserta yang sebelumnya belum pernah mencoba membuat aplikasi, kini mampu merancang dan menguji aplikasi sederhana secara mandiri. Pelatihan ini juga memotivasi siswa untuk terus mengembangkan proyek aplikasi mobile di masa mendatang, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja di era digital saat ini.

Dosen pembimbing, Agus Suharto, S.Kom., M.Kom., menambahkan, “Aplikasi yang dibuat siswa semoga dapat dikembangkan kembali dan dijual di berbagai platform untuk menambah passive income mereka .”
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan pelatihan ini, khususnya kepada SMKN 5 Kota Tangerang Selatan, para guru, siswa, serta tim pelaksana dan pembimbing dari Universitas Pamulang. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang berkelanjutan dan menjadi inspirasi untuk terus meningkatkan literasi digital dan kreativitas di lingkungan pendidikan.
Penulis: Erdiansyah, Mahasiswa Universitas Pamulang
Editor: Erna Fitri, Tim NASIONALISME.net