Mahasiswa KKN UNDIP Adakan Sosialisasi Metode Pembayaran QRIS di Desa Katekan

  • Bagikan
tempImageHOoTc6
Mahasiswa KKN TIM I UNDIP berfoto dengan pemilik warung kelontong di Dukuh Sangiran, Desa Katekan, Kec. Gantiwarno, Kab. Klaten

NASIONALISME.NET, KLATEN — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) melakukan sosialisasi metode pembayaran digital QRIS kepada pelaku usaha di Desa Katekan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten. Berbeda dengan sosialisasi yang biasanya dilakukan dalam bentuk forum atau pertemuan di balai desa, kali ini mahasiswa KKN melakukan pendekatan door-to-door dengan langsung mendatangi warung, toko, dan usaha rumahan milik warga.

Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN UNDIP menjelaskan cara kerja QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), manfaatnya bagi usaha kecil, serta cara mendaftarkan usaha mereka agar bisa menerima pembayaran digital. Para pemilik warung dan usaha kecil juga diajari cara menggunakan QRIS melalui aplikasi perbankan dan dompet digital.

Bapak Suparno, pemilik warung kelontong, mengaku awalnya kurang memahami sistem pembayaran digital. Namun, setelah mendapatkan penjelasan langsung di tempat usahanya, ia menjadi lebih tertarik untuk mencoba. “Saya kira ribet, ternyata gampang. Pelanggan bisa bayar pakai HP tanpa perlu cari uang kembalian,” katanya.

Salah satu mahasiswa KKN UNDIP menjelaskan bahwa metode door-to-door ini dipilih agar edukasi lebih efektif dan langsung diterapkan. “Kami ingin memastikan pelaku usaha tidak hanya memahami teori, tapi juga langsung bisa mempraktikkannya. Dengan mendatangi mereka langsung, kami bisa menyesuaikan materi dengan kondisi usaha masing-masing,” ujarnya.

Setelah sosialisasi, beberapa warga mulai tertarik untuk mendaftar QRIS dengan bimbingan mahasiswa. Diharapkan, metode pembayaran digital ini dapat membantu UMKM di Desa Katekan dalam mempercepat transaksi dan menjangkau lebih banyak pelanggan.

Editor: Erna Fitri, Tim NASIONALISME.net

  • Bagikan